Dalam artikel kali ini saya akan jenis kamera yang banyak beredar dipasaran dan dikenal oleh masyarakat saat ini. Perbedaan ini sebenarnya dilihat dari jenis tekhnologi dari viewfinder ( jendela pembidik )
- Kamera Saku.
Jenis ini paling populer digunakan oleh masyarakat umum. Seperti dalam illustrasi dibawah ini, ada perbedaan sudut pandang obyek yang ditangkap oleh mata melalui viewfinder dan yang ditangkap oleh obyek perekam ( film ataupun sensor digital )
Sehingga sering terjadi, hasil foto tidak sesuai dengan apa yang terlihat saat kita membidik lewat viewfinder tersebut. Tetapi dengan tekhnologi digital, kesalahan ini sudah dapat diminimis dengan layar LCD baik dibelakang kamera atau pada viewfinder tersebut.
Selain itu, lensa kamera ini tidak bisa diganti – ganti, sehingga mempunyai keterbatasan pada diafragma ( apperture ) dan focal length. Dengan keterbatasan focal length ini, kemampuan zooming untuk kamerapun jadi terbatas, walaupun dengan technologi sekarang, banyak kamera yang mempunyai kemampuan zooming sampai 12x atau lebih. Saat ini Olympus membuat kamera saku yang lensanya bisa diganti-ganti, tetapi pada jenis lensa yang terbatas dan hanya untuk jenis kamera tersebut.
Kamera saku ( compact camera ) masih memakai film sebagai obyek perekam.
Kamera ini walaupun bentuknya menyerupai kamera SLR, tetapi tidak bisa disebut kamera SLR karena tehnologi viewfindernya adalah seperti kamera saku (compact camera ) dan lensanya tidak bisa diganti ganti. Kamera ini sudah memakai sensor digital sehingga masuk dalam kategori kamera digital.
2. Kamera SLR ( Single Lens Reflector )
Untuk mengurangi efek perbedaan sudut pandang obyek pada viewfinder dengan yang direkam oleh obyek perekam, maka dibuatlah mekanisme pemantulan cahaya ke viewfinder.
Dengan kondisi ini, hasil dari foto tidak berbeda dengan apa yang terlihat pada viewfinder.
Kamera jenis ini lensanya bisa diganti-ganti. Sehingga kemampuan hasil fotonya lebih luas. Penggantian lensa pada kamera ini mengikuti merek dan jenis mounting lensanya. Karena setiap merek mempunyai jenis mounting yang berbeda-beda.
Kamera SLR dengan media perekam film. Lensa pada kamera ini bisa diganti-ganti.
Kamera SLR dengan media perekam Sensor Digital, karena sudah memakai tehnologi digital maka kamera jenis ini sering disebut dengan Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflector)
Dalam gambar ini, type kamera sama dengan gambar diatas Nikon D70S, tetapi lensanya memakai lensa type Zoom Lens. Penggantian lensa ini diperlukan untuk hasil foto yang berbeda.
nais inpoh gan
nice impoh, gan 🙂
kl teman sy menyebutnya dgn nama “tustel”
sy sempat meralat pernyataannya, tp ngeyelnya minta ampun >.<
Ngising we… Nying… Koplok…
Btw, Bung Solihin sehat Gan? ^0^
astagbadim NYEBUT gan..ini bukan pesbuk..
ngomonge saenake udele dewek.. NONON..!
😀
Setan!
Kudu diadakan konfensi mendunia… supaya mounting berbagai merek bisa sama… ya semacam colok’an listrik lahhh
loh…lho… ada mbokde bjl mampir dimarih….
mangstapss …
Berarti sampai saat ini belum ada kamera saku yang berteknologi SLR ??
kalo mo milih kamera saku yang ‘lumayan’ kriterianya gimana ya ?
ditunggu pencerahannya :))
Kenapa kemudian ada SLR, karena salah satunya untuk mengurangi perbedaan sudut pandang.
Tehnologi kamera sekarang, perbedaan sudut pandang tersebut sudah bisa “diakali” dengan tampilan pada LCD. Orang “moto” nggak lagi harus ngintip di viewfinder, cukup lihat LCD dibelakang kamera, pasin ke obyek, tekan, jadi deh.
Kalo masalahnya SLR bisa ganti-ganti lensa, sedangkan pocket nggak. Sekarang baru Olympus yang membuat kamera pocket bisa diganti lensanya.
Kalau kriteria kamera pocket yang lumayan memang agak susah. Sebenarnya masing-masing merek punya kelebihan sendiri-sendiri. Memilih kamera adalah sesuai dengan kebutuhan kita terhadap kamera tersebut, apakah cuma untuk mengabadikan sebuah moment, atau mau sedikit lebih misalnya bisa makro, ditempat yang sedikit gelap bisa mendapatkan hasil yang bagus.Insya Allah next artikel adalah tentang Exposure ( Pencahayaan ) dimana kita akan lebih tahu setting kamera seperti apa hingga kita bisa mendapatkan hasil yang bagus dengan kondisi-kondisi yang berbeda. Yang jelas sih seberapa duit kita.